Tuesday 3 July 2012

akustikamu

bernyanyi untuk aku membuai lena malam, akustik indah.

tapi kamu lebih indah dari sang lagu, sayang.

Sunday 20 May 2012

saat jarak memisahkan




Saat Jarak Memisahkan - Cokelat

Bukan malam yang kau menggelapiku
Bukan dingin yg kan membekukanku
Tapi dirimu di sana selalu saja berdusta
Saat jarak memisahkan kita

Haruskah sesali janji yg dulu
Saat ku terpikat indah hadirmu
Kini semua kau ingkari
Hatiku kau lukai
Tak percaya mudah saja kau lupakan kita

dan kini kau temukan dia di sana
yg sanggup memberikan semua yg ku tak punya
semoga kau bahagia di dalam peluknya
semua pun telah sirna, telah sirna

Friday 18 May 2012

Thursday 3 May 2012

Plot

I

Berpayungan dalam hujan.
Menyusur jejak di belakangmu.
Memayungi cinta kasih di hadapan mata.
Aku berhenti. Tegap memeluk erat hiba.
Menahan deras panas kelopak.
Menatap satu wajah yang ku tumpahkan kasih.
Menyimpan 1001 tanya pada jalan masa hadapan.

Saat itu tiba.
Memasuki perut kereta.
Dan kau hilang dari pandang.
Tinggal aku.
Menangis bersama rintik air mata alam.

II

Hari ini.
Di balai berlepas.
Dekat untuk beberapa ketika yang ada.
Namun bisu walau belum berjarak.
Perpisahan itu luka.
Memberati setiap hela nafas.
Menghentikan indah rasa.

Saat itu tiba.
Aku menapak lesu ke eskalator.
Lalu hilang dari pandangmu.
Tinggal kamu. Bersama doa dan harapanku...

III

Nantikan aku sayang...

Wednesday 28 March 2012

*

gua cuma harap gua dapat jodoh yang betul-betul ikhlas sayangkan gua.

Thursday 16 February 2012

silam


i
will
never
delete you
in my
memories..
Thanks for always taking care of me..

01:12 05/03/08


Tuesday 7 February 2012

hipnotis


dalam hitunganku kira-kira sudah hampir yang ketiga tahun
aku hilang dari pandang dan igaumu

masa bergerak terlalu cepat untuk suatu pertemuan yang singkat,
untuk sebuah memori yang kelat.

kau adalah sebatas kenangan yang masih bisa memandu erat tanganku
mencoretkan bait-bait tangis, dendam dan rindu pada ruang ini.

aku tidak lagi menjadi hambatan pada engganmu
kerana yang aku janjikan "hilang dan terus menjauh".

dan aku masih tertinggal
meratah telan perlahan rindu yang tersisa
sampai habis...



khabar apa


ternyata aku masih belum melepas terbang kurungan rasa yang kelmarin
berharap untuk dipertemukan sekali lagi
aku
kamu
berhadapan tepat
mata terus ke mata
mengira seberapa dewasa telah kita
menitip bicara tentang khabar-khabar
yang terlepas dari pendengaranku

ah.. khabar apa kamu di sana?